“Klo k kampus, liat mading himakrim. Kritik bg kita semua.”
– isi pesan singkat di ponsel
Karena kekesalan saya melihat mading kampus yang tidak enak dipandang mata (lebih jujur, tidak enak di mata saya), akhirnya saya berinisiatif melakukan sesuatu yang, bisa dibilang iseng, tetapi juga memiliki maksud dan tujuan baik. Keisengan saya ini pun tidak dilakukan dengan gerilya karena saya sudah mendapatkan izin dari Ketua Himpunan Mahasiswa Kriminologi untuk mengurus Mading Himkrim di kampus.
Berikut ini foto mading hasil perbuatan “iseng” saya:
Saya kurang begitu menyukai provokasi yang serius. Mengkritik tidak harus dengan provokasi. Oleh karena itu saya mengambil isu yang paling hangat, yaitu tentang letusan Gunung Merapi dan bencana lainnya. Hal ini juga bisa menjadi pengingat bagi kita tentang bencana itu sehingga kita peduli terhadap bencana.
Foto ini juga saya upload di situs jejaring sosial facebook, dan mendapatkan komentar-komentar dengan perspektif yang berbeda-beda. Silakan lihat di sini!
“Ttg apa bang?”
“Liat aje.. madingnya gila, FULL dgn kata-kata!”
“Hahaha lu yg bikin?”
“iseng. Hahah”
“-_________- zik? Hahahahaha”
– percakapan di pesan singkat dengan Mia Amelinda.
“Bangsat tulisan lo! Haha”
– pesan singkat dari Bagas setelah dia melihat foto tersebut.
Saya berdoa untuk korban bencana di Wasior, Mentawai, dan Gunung Merapi. Semoga selalu diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Semoga bencana ini menjadi sesuatu yang memiliki hikmah bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia. Semoga menjadi lebih baik. Amin.
i like
LikeLike