cintaku diketik
dan diunggah dengan tagar
demi kait harapan
hingga digantungkan
oleh kurir gaib
ke atas garis waktu
yang tak bisa diatur kau
juga aku
yang tiba pada jam tayang utama
dihadiahi sebiji dua biji buah hati
atau lebih: belasan, puluhan, ratusan
oleh para penjelma
yang menanam tujuan serupa
jika cinta bukan lagi soal
kata puja kucari
dengan meragi komunikasi
millennial,
kuhidupkan kilah-kilah
keluh kesah
serapah
amarah
sebagai narasi indah,
diolah dengan saringan
pengundang tindak kepenasaranan
menjadi pesan kebahagiaan
yang untuk menjadi fana pun
ragu diriku mengakuinya
citra-citra itu
hanya jejak bisu
tanpa acu,
sifat khas zamanku.
dengan mereka
manusia menjadi dewa
dalam dunia
yang dibayangkannya semata.
Manshur Zikri
Jakarta, 12 Mei 2018