rusa meneriakkan “marhobas”,
malam sepi
panci berdentang nyaring
di atas meja
karena sendok sayur
dipukul bertalu-talu
mengiringi kata-kata
a priori
terhadap kehadiranmu
hari ini
rusa berdeklamasi,
kau berenang dalam perutnya
kulit yang melangiti dunia airmu
ditiban galon biru
mereka merangkai sebangun bentuk
menjadi “hilang dengan kaki”
yang diam bukan hening
mengisi bingkai dua jendela
yang dibingkai lensa
di situ aku yakin,
“urusan rumah tangga” ini
akan terus membuat kita
bergairah
dengan tubuh
hingga menubuh
membaca tubuh
a posteriori
terhadap keberadaanmu
sekarang
Manshur Zikri
Yogyakarta, 18 Oktober 2020