Akses Terhadap Pemilu Layaknya Akses Warga Terhadap Perbaikan Jalan
Rencana saya di tanggal 9 April, 2014, berantakan gara-gara bangun kesiangan. Pukul setengah sepuluh, saat terjaga, saya langsung bangun dari tempat tidur dan berlari menuju TPS di Gang Anyar, Jalan Lenteng Agung. Bukan untuk nyoblos, tapi untuk memperhatikan orang-orang nyoblos, khususnya Mbak Minah dan Mas Min, pasangan suami-isteri yang merupakan induk semang di kontrakan tempat Forum Lenteng bermarkas. Sudah pastilah harapan saya ketika berlari tak akan terwujud, yakni menyaksikan Mbak Minah dan suaminya nyoblos. Sebab, sehari sebelumnya mereka bilang akan nyoblos pada jam tujuh pagi. Setibanya di TPS No. 16, RT 007/RW 002, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa itu, saya hanya melihat pemandangan biasa yang tak jauh beda dengan peristiwa pemungutan suara Gubernur Jakarta pada Bulan Juli, 2012. Saya sempat memperhatikan peristiwa itu beberapa menit, lalu memutuskan kembali ke kontrakan Forum Lenteng, memutar otak untuk mencari angle baru untuk tulisan yang hendak dibuat. Siang harinya, saya kembali mendatangi TPS itu. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sedang menghitung jumlah suara. Panitia menyebut, “Satu suara untuk si anu dan partai anu” atau terkadang juga menyebut, “Satu suara untuk partai anu saja, tanpa nama calon”. …